Menteri Kebudayaan Fadli Zon membuka pameran Magnum Opus of Indonesian Culture yang disaksikan delegasi CHANDI 2025, di Denpasar, Bali, Selasa (2/9/2025). ANTARA/HO-Humas CHANDI 2025
Denpasar (ANTARA) – Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon membuka pameran karya agung bangsa Magnum Opus of Indonesian Culture yang akan dilihat delegasi forum internasional Culture, Heritage, Art, Narrative, Diplomacy, and Innovation (CHANDI) 2025 pada 3-5 September 2025.
“Pameran ini menjadi sebuah pembuka dari berbagai kekayaan ekspresi budaya Nusantara yang jumlahnya sangat banyak,” kata Fadli Zon di Denpasar, Bali, Selasa.
Pameran yang menampilkan kekayaan warisan budaya bangsa ini menjadi persembahan Kementerian Kebudayaan melalui Museum dan Cagar Budaya serta Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV yang ditata di Hotel The Meru, Sanur, sebagai lokasi CHANDI 2025.
Fadli Zon menjelaskan pameran Magnum Opus of Indonesian Culture adalah upaya untuk menampilkan sebagian kecil dari kekayaan dan keragaman budaya yang dimiliki Indonesia.
Menurut dia, pameran ini merupakan karya agung dari nenek moyang yang terdiri dari 121 koleksi, antara lain 114 koleksi dari Museum Nasional Indonesia meliputi alat tradisional, keris, wayang, dan topeng Nusantara; dua koleksi keris dari Fadli Zon Library; satu koleksi kujang dari Padepokan Brojobuwono; dan empat koleksi artefak batu dari Balai Pelestarian Kebudayaan XV Bali dan NTB.
“Dengan menampilkan koleksi penting dari Museum Nasional Indonesia, seperti keris, wayang, topeng, dan alat musik tradisional serta arca dari Balai Pelestarian Kebudayaan XV Bali dan NTB, pameran ini memperlihatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat kaya akan budaya,” ujarnya.
Baca juga: Menbud awali CHANDI dengan dialog bersama Menteri Kebudayaan Singapura
Pameran Magnum Opus of Indonesian Culture ini akan menjadi lebih spesial bagi delegasi karena ditampilkan di hotel pertama di Bali yang diinisiasi oleh Presiden Soekarno pada tahun 1962.
Pameran karya agung ini membawa kembali keberagaman budaya Indonesia ke hotel yang kaya akan sejarah dan budaya.
“Indonesia dengan 17.000 pulau, 280 juta penduduk, memiliki 1.340 kelompok etnis dan 718 bahasa, menunjukkan bahwa bangsa ini memiliki ekspresi budaya yang kaya dari berbagai wilayah di Indonesia, saya menyebut bahwa budaya Indonesia bukan hanya sekadar keragaman, melainkan Mega Diversity,” kata Fadli Zon.
Pada CHANDI 2025, para delegasi akan disuguhi pameran dengan empat subtema utama, yaitu alat musik, senjata tradisional, wayang dan topeng, serta artefak batu dari periode Hindu-Buddha di Indonesia.
Sebagian warisan budaya tak-benda, karya seni ini sudah tercatat di UNESCO, antara lain keris pada tahun 2008 dan wayang pada tahun 2003.
Menbud Fadli Zon mengatakan melalui pameran ini, Indonesia tidak hanya memperlihatkan keragaman budaya, namun juga mengirimkan pesan diplomasi kepada dunia bahwa warisan budaya nusantara adalah kekuatan yang menyatukan dan memberi inspirasi bagi masa depan.
Baca juga: Menbud RI ajak Iran bahas potensi Iftar jadi nominasi bersama UNESCO
“Kami percaya bahwa budaya adalah kekuatan pemersatu, budaya mempersatukan Indonesia dan kita harap budaya juga bisa menyatukan dunia,” ujarnya.
Pewarta: Ni Putu Putri MuliantariEditor: Bambang Sutopo Hadi Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.